Rabu, 24 September 2014

“Manusia telah merusakku. Benarkah?”

Dalam al-Quran surat Al-Rum ayat 41 telah dijelaskan bahwa ;

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menjadikan mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”

Ayat tersebut telah menjelaskan dengan jelas bahwa kerusakan-kerusakan yang telah ditampakkan oleh Allah SWT diakibatkan oleh ulah tangan manusia itu sendiri. Dengan perilakunya yang bermacam-macam sehingga telah berhasil merusak alamnya sendiri dan mereka sendiri juga yang merasakan. Hal itu bertujuan agar mereka semua kembali ke jalan yang benar. Dengan berperilaku baik terhadap lingkungan dan selalu menjaga lingkungannya sebagaimana mereka menjada dirinya.

Berbagai macam ulah tangan manusia telah dilakukan. Diantaranya,

1.      Membuang sampah sembarangan
2.      Penebangan hutan secara liar
3.      Perburuan liar
4.      Merusak hutan bakau
5.      Penimbunan rawa-rawa guna dibuat pemukiman
6.      Bangunan-bangunan dipinggiran sungai
7.      Dan juga pemanfaatan sumber tenaga secara berlebihan.

Apalagi sekarang ditambah maraknya alat transportasi yang ada sehingga mengakibatkan populasi udara semakin menjadi. Rumah kaca yang semakin lama semakin bertambah. Dan akhirnya global warming-pun menjadi dampak alam yang kuat pengaruhnya terhadap lingkungan. Alam-pun semakin panas.

Manusia sebagai pimpinan di bumi ini ditugaskan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Dituntut untuk selalu ada dalam membenahi lingkungan. Karena lingkungan yang rusak sangat berpotensi untuk pengrusakan bumi. Saat ini dan masa-masa yang akan datang.

Banjir, tanah longsor, kebakaran, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran suara,rusaknya ekosistem laut, gunung meletus, angin puting beliung, gempa bumi dan masih banyak jenis bencana akibat dari rusaknya bumi. Apakah itu semua semata kesalah manusia?

Jawabannya bukan.

Perlu diketahuin untuk kerusakan yang terjadi di bumi ini bukan semata dari tangan manusia itu sendiri, melainkan juga bisa disebabkan olem alam itu sendiri. Karena faktor usia alam yang sudah sangat tua sekali.

2 faktor yang menyebabkan kerusakan terjadi di bumi ini antara lain;

1.      Faktor alam itu sendiri

Faktor usia dari alam yang sudah begitu tua sudah memungkinkan akan terjadinya bencana atau kerusakan yang dialami oleh lingkungan itu sendiri.

Diantaranya ada banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang begitu tinggi dan kerusakan hutan yang semakin meluas.

2.      Faktor aktivitas manusia

Kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia jika dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri jauh lebih besar perbandingannya. Ini disebabkan karena hal itu dilakukan secara terus-menerus.

Seperti apa yang telah saya jelaskan diatas, bahwa begitu banyak sekali aktivitas manusia yang –apalagi- dilakukan secara terus menerus berdampak pada kerusakan pada alam itu sendiri. Namun anehnya, merea (baca-manusia) masih kurang akan kesadarannya dalam mengurangi aktivitas-aktivitas yang berdampak pada kerusakan alam.

Namun, perilaku saling menyalahkan dianggap tidaklah bijaksana dalam mengatasi masalah tersebut. Hal penting yang harus dilakukan adalah sikap adanya kebersamaan akan melestarikan dan menjaga lingkungan. Selalu mengajak untuk menjaga dan menyadarkan yang lainnya. Itu-lah pokok dari bagaimana mengatasi atas kerusakan alam ini.

0 komentar:

Posting Komentar