“itu aku yang selalu siap jika
diajak naik gunung”
Hello semua. Sudah lama banget ya
g nyoret-nyoret di blog ini. Hmmm jadi kangen. *Oh ya?*
Sekarang aku mau bawain kisah
seruku di malam rabu. Iya kisah perjalanan 12 jam bersama teman sejagad
kontrakan Omah Peka Pitu.
Ini mereka
Satu diantara mereka ada yang
bernama SADAD. Iya manusia yang “katanya” berbobod satu kwintal ini suka
sekali nonton film India. Sumpah!. Dia udah ngoleksi berbagai film india yang
dari action ke film yang agak termehek-mehek. #LOL. Selain
berbadan besar, dia juga berjiwa besar lho guys. Mau tahu kenapa? Yah
karena bobot keluarga dia yang nanggung. Wuiih keren bukan. Aku saja sampai gak
tahu apa saya bisa ngejalaninnya atau enggak. Wkwkwkwk
Ada yang lagi yang bernama AUFAL. Pengennya
si dia dipanggil “OPPA”. Entah dia terinspirasi dengan Manager ngetop yang
pernah nanganin klub besar sekelas Manchester United, yaitu Oppa Fergie.
Hahahaha. Yah istilah oppa hanya dibuat-buat oleh kaum Red Amry asal
Indonesia. Oh ya. Si Aufal ini gayanya sok kemenyek banget. Itu si kata
temennya yang nanti bakal gue perkanalkan. Selain itu dia itu sok kuat. Haha
buktinya pas kemarin naik gunung, hah, dia sudah tak ada daya untuk
melanjutkan. Nah, kerennya dia itu udah hafidz al-Quran. Karena sangking
kerennya dia hafal 31 juz. Keren bukan? Haha #LOL. Kebiasaan yang dia tak mau
akui itu ngoroknya yang kenceng. Minta ampun deh pokoknya kalo denger
dia ngorok. #peace
Terus temenku yang satu ini
pintar sekali memasak. Dia keturunan darah brebes al-ngapaki. J dia itu tipekal cowok
yang simpel. Hidupnya diorientasikan ke musik dan gitarnya. Selalu saja membuat
yang lain merasa nyaman dengan gonjrengan gitarnya itu. Ya namanya adalah HAJIR
al-Brebezy.
Adalagi juga temen nih yang suka
gitar dan menyanyi. Dalam dunia musik, dia jagonya diantara kami semua. Namanya
BAIHAQY. Lelaki berambut gonrong punya inisiatis untuk terus maju ke
depan. Bisa dilihat pada waktu muncak dia selalu bilang “lurus, lurus, mengko
ag tekan puncak”. Ah padahal itu di jalur yang sedikit berbeda ke arah puncak
yang sebenarnya. Namun dia hanya sok paham dan tambah lagi, sok mimpin
semuanya. Behahahaha.
Ada juga lelaki yang berkacamata,
yang modelnya agak kemenyek sedikit. Membuat orang merasa geli ketawa dia dia
mengucapkan kata-kata patah. Namanya adalah TAQi. Darah keturunan Pati
ini selalu saja main game online. Entah berapa dolar yang sudah ia terima. Saya
kira sudah 3 tahunan dia maen game online dengan jenis game yang sama. Sungguh konsisten.
Dalam kenangan malam rabu itu, dia selalu menjadi momok penyemangat. Bakan di malam
haripun dia memutar lagu ‘lingsir-wengi” yang nadanya super dupek menyeramkan
ketika di putar di malam hari, apalagi ditambah dengan suasana di dalam hutan. L J
Nah yang satu ini, cowok bertubuh
pendek, berumur tua, namun mempunya iwajah imut. Bahkan kekasihkupun mengira
dia anak baru ? whatttttttt??? Woe dia udah semester 7 keles. Dan udah 23
tahun. Gimana sih loe. “gumanku” . dia itu sangat penggemar film. Sumpah, entah
sudah banyak film yang udah dia tonton, gak kehitung. Bayangkan dah... wuish. Pas
di kenangan malam rabu itu, dia termasuk dari jejeran pendaki yang kuat. Itu terbukti
dengan tak ada keluh kesahnya kepada yang lain kalo dai itu sedang capek dan
ingin istirahat. Mantab fisiknya meski bertubuh kecil #Peace. Oh ya, namanya
itu FAJRUR. Sering teman-teman memanggilnya dengan syeh fajrur. J
Ada lagi temen saya yang mempunya
dara ungaran-semarang. Namanya FAHMI. Dia itu tipekal cowok yang selalu
mencoba memimpin orang-orang disekelilingnya. Patut juga dijadikan contoh
ketika kamu ingin mengendalikan orang. Pas kenangan malam rabu itu, dia sering
bilang, “di sinilah, kita akan tahu watak asli dari kita semua”. Dan ternyata
apa? Terbukti. Semua watak asli mereka pada muncul. Memang kadang seseuatu yang
gelap dan melelahkan itu bisa menjadikan orang berubah dengan watak aslinya
itu. Salut mas bro,, J
Yang terakhir nih, ada dua orang
yang bisa dibilang “gagal’ ikut penadakian. Mereka adala Haqi dan Arif. Ia
karena pada waktu si haqi sedang sakit perut. Katanya si habis makan terlalu
banya. Terus dutengah perjalanan dia sudah g kuat, dan lambaikan tangan. –
kayak di film dua dunia saja. J
- merea itu hampir mempunyai kesamaan. Iya sama sama suka phone sex di malam
hari. Dan aku sebagai teman sekalam mereka, selalu merasa tergnggu. Sebelah kanan
saya sedang phone sex dengas pacarnya, sebelah kiri saya sedang phone sex
dengan entah siapa saya gak tahu. The last, saya keluar dari kamar, dan
istirahat di kamar sebelah. Selalu saja begitu. J
Nah begitulah sepenggal mengenai
teman-temenaku pas di agenda kenangan malam rabu.