Rabu, 24 September 2014

Temanku di kenangan Malam Rabu-Q

“itu aku yang selalu siap jika diajak naik gunung”

Hello semua. Sudah lama banget ya g nyoret-nyoret di blog ini. Hmmm jadi kangen. *Oh ya?*

Sekarang aku mau bawain kisah seruku di malam rabu. Iya kisah perjalanan 12 jam bersama teman sejagad kontrakan Omah Peka Pitu.

Ini mereka

Satu diantara mereka ada yang bernama SADAD. Iya manusia yang “katanya” berbobod satu kwintal ini suka sekali nonton film India. Sumpah!. Dia udah ngoleksi berbagai film india yang dari action ke film yang agak termehek-mehek. #LOL. Selain berbadan besar, dia juga berjiwa besar lho guys. Mau tahu kenapa? Yah karena bobot keluarga dia yang nanggung. Wuiih keren bukan. Aku saja sampai gak tahu apa saya bisa ngejalaninnya atau enggak. Wkwkwkwk

 Ada yang lagi yang bernama AUFAL. Pengennya si dia dipanggil “OPPA”. Entah dia terinspirasi dengan Manager ngetop yang pernah nanganin klub besar sekelas Manchester United, yaitu Oppa Fergie. Hahahaha. Yah istilah oppa hanya dibuat-buat oleh kaum Red Amry asal Indonesia. Oh ya. Si Aufal ini gayanya sok kemenyek banget. Itu si kata temennya yang nanti bakal gue perkanalkan. Selain itu dia itu sok kuat. Haha buktinya pas kemarin naik gunung, hah, dia sudah tak ada daya untuk melanjutkan. Nah, kerennya dia itu udah hafidz al-Quran. Karena sangking kerennya dia hafal 31 juz. Keren bukan? Haha #LOL. Kebiasaan yang dia tak mau akui itu ngoroknya yang kenceng. Minta ampun deh pokoknya kalo denger dia ngorok. #peace

Terus temenku yang satu ini pintar sekali memasak. Dia keturunan darah brebes al-ngapaki. J dia itu tipekal cowok yang simpel. Hidupnya diorientasikan ke musik dan gitarnya. Selalu saja membuat yang lain merasa nyaman dengan gonjrengan gitarnya itu. Ya namanya adalah HAJIR al-Brebezy.

Adalagi juga temen nih yang suka gitar dan menyanyi. Dalam dunia musik, dia jagonya diantara kami semua. Namanya BAIHAQY. Lelaki berambut gonrong punya inisiatis untuk terus maju ke depan. Bisa dilihat pada waktu muncak dia selalu bilang “lurus, lurus, mengko ag tekan puncak”. Ah padahal itu di jalur yang sedikit berbeda ke arah puncak yang sebenarnya. Namun dia hanya sok paham dan tambah lagi, sok mimpin semuanya. Behahahaha.

Ada juga lelaki yang berkacamata, yang modelnya agak kemenyek sedikit. Membuat orang merasa geli ketawa dia dia mengucapkan kata-kata patah. Namanya adalah TAQi. Darah keturunan Pati ini selalu saja main game online. Entah berapa dolar yang sudah ia terima. Saya kira sudah 3 tahunan dia maen game online dengan jenis game yang sama. Sungguh konsisten. Dalam kenangan malam rabu itu, dia selalu menjadi momok penyemangat. Bakan di malam haripun dia memutar lagu ‘lingsir-wengi” yang nadanya super dupek menyeramkan ketika di putar di malam hari, apalagi ditambah dengan suasana di dalam hutan. L J

Nah yang satu ini, cowok bertubuh pendek, berumur tua, namun mempunya iwajah imut. Bahkan kekasihkupun mengira dia anak baru ? whatttttttt??? Woe dia udah semester 7 keles. Dan udah 23 tahun. Gimana sih loe. “gumanku” . dia itu sangat penggemar film. Sumpah, entah sudah banyak film yang udah dia tonton, gak kehitung. Bayangkan dah... wuish. Pas di kenangan malam rabu itu, dia termasuk dari jejeran pendaki yang kuat. Itu terbukti dengan tak ada keluh kesahnya kepada yang lain kalo dai itu sedang capek dan ingin istirahat. Mantab fisiknya meski bertubuh kecil #Peace. Oh ya, namanya itu FAJRUR. Sering teman-teman memanggilnya dengan syeh fajrur. J

Ada lagi temen saya yang mempunya dara ungaran-semarang. Namanya FAHMI. Dia itu tipekal cowok yang selalu mencoba memimpin orang-orang disekelilingnya. Patut juga dijadikan contoh ketika kamu ingin mengendalikan orang. Pas kenangan malam rabu itu, dia sering bilang, “di sinilah, kita akan tahu watak asli dari kita semua”. Dan ternyata apa? Terbukti. Semua watak asli mereka pada muncul. Memang kadang seseuatu yang gelap dan melelahkan itu bisa menjadikan orang berubah dengan watak aslinya itu. Salut mas bro,, J

Yang terakhir nih, ada dua orang yang bisa dibilang “gagal’ ikut penadakian. Mereka adala Haqi dan Arif. Ia karena pada waktu si haqi sedang sakit perut. Katanya si habis makan terlalu banya. Terus dutengah perjalanan dia sudah g kuat, dan lambaikan tangan. – kayak di film dua dunia saja. J - merea itu hampir mempunyai kesamaan. Iya sama sama suka phone sex di malam hari. Dan aku sebagai teman sekalam mereka, selalu merasa tergnggu. Sebelah kanan saya sedang phone sex dengas pacarnya, sebelah kiri saya sedang phone sex dengan entah siapa saya gak tahu. The last, saya keluar dari kamar, dan istirahat di kamar sebelah. Selalu saja begitu. J

Nah begitulah sepenggal mengenai teman-temenaku pas di agenda kenangan malam rabu.


“Manusia telah merusakku. Benarkah?”

Dalam al-Quran surat Al-Rum ayat 41 telah dijelaskan bahwa ;

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menjadikan mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”

Ayat tersebut telah menjelaskan dengan jelas bahwa kerusakan-kerusakan yang telah ditampakkan oleh Allah SWT diakibatkan oleh ulah tangan manusia itu sendiri. Dengan perilakunya yang bermacam-macam sehingga telah berhasil merusak alamnya sendiri dan mereka sendiri juga yang merasakan. Hal itu bertujuan agar mereka semua kembali ke jalan yang benar. Dengan berperilaku baik terhadap lingkungan dan selalu menjaga lingkungannya sebagaimana mereka menjada dirinya.

Berbagai macam ulah tangan manusia telah dilakukan. Diantaranya,

1.      Membuang sampah sembarangan
2.      Penebangan hutan secara liar
3.      Perburuan liar
4.      Merusak hutan bakau
5.      Penimbunan rawa-rawa guna dibuat pemukiman
6.      Bangunan-bangunan dipinggiran sungai
7.      Dan juga pemanfaatan sumber tenaga secara berlebihan.

Apalagi sekarang ditambah maraknya alat transportasi yang ada sehingga mengakibatkan populasi udara semakin menjadi. Rumah kaca yang semakin lama semakin bertambah. Dan akhirnya global warming-pun menjadi dampak alam yang kuat pengaruhnya terhadap lingkungan. Alam-pun semakin panas.

Manusia sebagai pimpinan di bumi ini ditugaskan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Dituntut untuk selalu ada dalam membenahi lingkungan. Karena lingkungan yang rusak sangat berpotensi untuk pengrusakan bumi. Saat ini dan masa-masa yang akan datang.

Banjir, tanah longsor, kebakaran, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran suara,rusaknya ekosistem laut, gunung meletus, angin puting beliung, gempa bumi dan masih banyak jenis bencana akibat dari rusaknya bumi. Apakah itu semua semata kesalah manusia?

Jawabannya bukan.

Perlu diketahuin untuk kerusakan yang terjadi di bumi ini bukan semata dari tangan manusia itu sendiri, melainkan juga bisa disebabkan olem alam itu sendiri. Karena faktor usia alam yang sudah sangat tua sekali.

2 faktor yang menyebabkan kerusakan terjadi di bumi ini antara lain;

1.      Faktor alam itu sendiri

Faktor usia dari alam yang sudah begitu tua sudah memungkinkan akan terjadinya bencana atau kerusakan yang dialami oleh lingkungan itu sendiri.

Diantaranya ada banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang begitu tinggi dan kerusakan hutan yang semakin meluas.

2.      Faktor aktivitas manusia

Kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas manusia jika dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri jauh lebih besar perbandingannya. Ini disebabkan karena hal itu dilakukan secara terus-menerus.

Seperti apa yang telah saya jelaskan diatas, bahwa begitu banyak sekali aktivitas manusia yang –apalagi- dilakukan secara terus menerus berdampak pada kerusakan pada alam itu sendiri. Namun anehnya, merea (baca-manusia) masih kurang akan kesadarannya dalam mengurangi aktivitas-aktivitas yang berdampak pada kerusakan alam.

Namun, perilaku saling menyalahkan dianggap tidaklah bijaksana dalam mengatasi masalah tersebut. Hal penting yang harus dilakukan adalah sikap adanya kebersamaan akan melestarikan dan menjaga lingkungan. Selalu mengajak untuk menjaga dan menyadarkan yang lainnya. Itu-lah pokok dari bagaimana mengatasi atas kerusakan alam ini.

Minggu, 07 September 2014

Senja

Semua berawal dari satu titik,
titik senja yang bisa mengenal lebih dalam
aku-pun tak mengerti,
kau seakan hadir membawa keceriaan

banyak luka yang telah aku miliki,
kau hadir bagai cermin senja yang membasuh hati,
banyak dusta yang bersemanyam dalam diri,
kau hadir bagai cermin senja yang menyadari,

apakah kau tahu?
engkaulah senja indahku,
membangun piramida kehidupan dalam hidupku,
meyakinkan aku dalam satu hal yang baru,

Mungkin,
engkaulah dasar mengapa saya dilahirkan,
untuk menikmati senja bersama dalam pinggiran pantai,
ditemani dua cangkir coklat hangat dan lilin,
memadu kasih, bercanda, tawa sejati.

engkau, wahai senjaku,,,

sabtu, 09 Agustus 2014
[11:36 WIB]

Somebody wants you

“Somebody wants you, somebody needs you, somebody dreams about you every single night”

Ah, rasanya lemas sudah ketika mendengar lagu itu diputar. Seakan bayang disekililingku menari-nari menertawakanku, burung-burung berkicau hina kepadaku, bahkan suara jangkrik berpadu menyindir terhadap apa yang telah saya lakukan. Lagu penyemangat-pun yang sengaja kuputar untuk menyemangatiku tedengar aneh di kepalaku.

Tak hanya itu, ku coba membaca tweet-tweet motivasi untuk membangun kembali daya hidup ini, namun aneh kutemukan.

“Masa lalu hanya sebuah kenangan saja, biarkan saja itu, dan raihlah masa depanmu itu”

Tweet yang begitu bagus. Tapi terjadi kesalahan tehadap cara bacaku,

“Masa lalu hanya sebuah kenangan yang membiarkanmu tenggelam dalam masa depanmu. Raihlah keburukan”

Whaatttt???? What’s going on to me?

Bagaimana saya membaca tweet yang begitu bagus, berubah menjadi tweet yang g begitu enak didengar. Oh what’s going on?

Terdengar aneh memang, akupun sampai tak percaya.

Masih belum bisa melupakan kisah cintaku yang bahkan sampai saat ini masih ku rasakan. Menjadi suatu impian indah untuk selalu kurasakan. Menjadi suatu keistimewaan ketika cinta ini kau miliki. Akan menjadi sempurna ketika hal itu terjadi.

Di sini ingin ku karang kisah cintaku, iya benar-benar kisah cintaku. Benar-benar cinta yang kupendam untuknya. Selalu kupendam sampai kapanpun.

Let’s start the story,,,

Ketika MA, aku merupakan siswa yang lugu. Iya memang benar lugu. Ah, diajak bicara lawan jenis-pun aku ttak sanggup. Diam. Pikiran keman-mana. Tak tahu apa yang akan saya lakukan ketika hal itu terjadi. Ah, rasanya mending dibom saja diriku waktu itu. Begitu innocent dan mudah untuk dipengaruhi. Suck!!!

Hari per hari pun berlalu. Rasa cinta yang dulu belum aku rasakan, tumbuh sempurna sampai sekarang ini. Mungkin kalo diitung itung ada sekitar 5 tahun aku mencintainya. Ah sungguh sulit untuk melupakannya.

Dulu, sering kita berkirim surat, lewat itulah aku menjadi dekat dengannya. Ya aku dekat dengannya. Menjadi suatu hal yang kampungan emang, ketikaalat komunikasi (Red:Handphone) sudah tersebar, namun saya dengannya masih menggunakan surat untuk berkomunikasi. Yah, mau gimana lagi sama sama anak pesantren. #Kampungan_Waktu_Itu.

Masih ingat, kedekatan kita di acara di kudus kala itu. Di waktu itu, aku selalu berdoa kau selalu di sampingku, temaniku. Ku ingin kau menjadi angin yang selalu aku butuhkan dalm hidupku. Kuingin kau seperti bintang yang menerangikudalam kegelapan. Kuingin kau seperti matahari yang menrangiku selalu.

5 tahun sudah berlalu. Namun cinta ini tidak ikut berlalu juga. Ah. Kenapa hal ini aku rasakan.
“sudahlah, apa yang telah dia lakukan untukmu? G ada kan?” nasihat yang keluar dari mulut manis temanku.

“aku tak tahu”

Seperti mutiara yang tenggelam dalam lautan. Itulah ibarat cintaku padamu. Begitu berharga jika kau yang miliki. Namun mutiara itu bukan menjadi milik lautan itu sendiri.

***

Kapan bunga mawar ini akan mekar?

Aku menanam bunga mawar di halaman yang luas. Begitu banyak bunga mawar dalam halaman itu. Indah indah pula. Ada warna ungu, putih, merah, kuning maupun biru. Namun tak satupun dari bunga itu yang aku sukai.

Ah lebih baik ku nanam bunga sendiri. #gumanku

Lalu aku menanamnya.

5 tahun berlalu aku setia menunggu bunga itu mekar. Namun tak kunjung jua. Pernah sekali bunga itu hampir mekar, namun rusak lagi.

Aku duduk di samping pohon bunga mawar itu. Berharap bunga itu akan mekar dengan cepat tanpa menunggu waktu yang beitu lama lagi. Karena aku sudah mulai LELAh.

Namun apa daya, masih juga bunga tak kunjung mekar. Ah apa gunanya aku menunggu di sini. #pikirku-dalam-hati

Namun, keyakinan ini membuat aku setia duduk di samping pohon bunga mawar itu. Bahkan mungkin sampai aku sudah tak sanggup lagi menemani pohon bunga mawar itu tumbuh. Sehingga aku benar-benar meninggalkannya. Tak menemuinya lagi. Iya meninggalkan segala yang ada.

Begitu suci keinginanku untuk melihat bunga mawar itu mekar.

Dan kau tahu ? bunga mawar itu adalah kamu. Kamu tahu kan?

***

5 tahun aku mencintaimu

ah,sudah lama sekali  yak waktu berlalu. sudah 5 tahun.hmmm
aku masih ingat waktu itu tentang aku yang masih cupu. tidak berani berhadapan dengan cewek, ngobrol-pun gemetertan, ah sungguh kampungan aku kala itu
sejak kecil memang aku terdidik untuk tidak mencintai wantia terlebih dahulu, tapi kalo sudah terlanjur mencintai, apa boleh buat, waktu-pun rela aku tunggu,
ya, kamu, "Y**i A**s**"
entah kenapa, kok aku bisa seperti ini. sering kau buat aku tersakiti *secara tidak langsung si*
tapi aku malah tetep mencintaimu, ada apa denganku? *help me please.,,,,
aku masih ingat waktu itu kita saling respon satu sama lain, iya di kudus, itu moment spesial dalam hidupku, sungguh.
tapi hal itu tercoreng dengan sikapmu yang tiba2 berubah, ah saya g tau alasan apa kau begitu, aku terima kamu dengan sikapmu yang aneh itu
mungkin bisa dibilang inilah cinta yang aku pendam selama ini, cinta pertama yang beneran mungkin yak, >_<
ya meskipun begitu, kau tetep yang terdalam dalam hatiku.
meski aku sudah mencoba lho untuk mencari penggantimu, tapi tetep saja g bisa menggantikanmu
ah susahnya melakukan hal ini,
untuk "Yuni Arista" aku tetep mencintaimu,,, :*